Uskup Agung Jakarta: Jangan Peralat Agama untuk Politik
jpnn.com, JAKARTA - Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Sunaryo menyinggung soal kondisi politik negeri dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Selasa (25/12). Dia berharap pesta demokrasi yang tinggal beberapa bulan lagi berjalan dengan khidmat.
Ignatius pun mengingatkan bahwa instrumen agama tidak boleh dijadikan alat dalam pertarungan politik. "Agama diperalat untuk kepentingan politik, itu kan tidak bagus ya," kata Ignatius.
Ignatius Suharyo juga mengimbau semua pihak, terutama Umat Katolik, agar tidak larut dalam politik menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan.
"Tidak menyebarkan kebohongan, tidak dengan menyebarkan fitnah, tidak menggunakan kekerasan. Semua orang tahu karena kita itu sebagai bangsa Indonesia di dalam hati kita, itu sudah tertanam nilai-nilai dasar, kan Pancasila itu diambil dari warisan budaya kita," ujarnya.
Saat ini, lanjut Ignatius, ada pihak yang menjalankan demokrasi tidak terpuji. Padahal, demokrasi sesungguhnya bukanlah sekedar prosedural, tapi juga memperjuangkan nilai-nilai demokrasi kebaikan demi Indonesia yang lebih baik.
"Siapapun yang nanti menang, mestinya memperjuangkan kebaikan bersama. kesejahteraan bersama, bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai kedua adalah kesetaraan, tidak diskriminasi," pungkasnya. (lov/rmol)
Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Sunaryo menyinggung soal kondisi politik negeri dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Selasa (25/12)
Redaktur & Reporter : Adil
- Minta Jemaat Buka Mata, Uskup Agung Jakarta Sebut Kemiskinan dan Stunting Masih Ada
- KPK Punya Tantangan Baru di Pemeriksaan Cak Imin
- Kardinal Suharyo Ajak Keluarga Besar Purnawirawan TNI dan Polri Bertumbuh Dalam Kesempunaan Kasih
- Pemuka Agama Gelar Deklarasi untuk Kedamaian dan Pemilu Berkualitas
- Waketum Garuda: Politisasi Agama Terbukti Menghasilkan Produk Gagal, Jangan Terulang Lagi!
- Reaksi Ustaz Felix Siauw Soal Namanya Masuk Daftar Penceramah Radikal: Kapan Aku jadi Nomor 1?