Usul Institusi Pakai e-Performance Based Budgeting

Usul Institusi Pakai e-Performance Based Budgeting
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur di Bandung. Foto: Ist

"Saya berharap e-budgeting yang Bapak/Ibu implementasikan bisa diselaraskan dengan kinerja yang akan diwujudkan, menjadi e-performance based budgeting," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Asman juga mengapresiasi Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bandung yang telah menerapkan sistem tersebut, sebagai langkah nyata meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran.

Keduanya telah berhasil meraih predikat A dalam evaluasi SAKIP dalam perbaikan manajemen kinerja birokrasi.

Tahun 2017, Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bandung mendapat predikat A dalam implementasi SAKIP.

Selain kedua pemda, Kementerian PANRB mengapresiasi pelaksanaan akuntabilitas kinerja di Jawa Barat yang terus meningkat. Dari 27 kabupaten/kota di Tanah Pasundan ini, 21 kabupaten/kota atau 78% mendapatkan predikat “baik”, atau B ke atas. Hal ini membaik dibanding tahun 2016 dan 2015 yang hanya 2 kabupaten/kota (7%).

Namun kalau dibandingkan dengan Jawa Timur, implementasi SAKIP di Jawa Barat tahun 2017 masih kurang optimal. Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, tercatat 33 atau 87% kabupaten/kota telah mendapatkan predikat “baik” (B ke atas).

Rinciannya, satu kabupaten dengan predikat A, 11 kabupaten/kota berpredikat BB, 21 kabupaten/kota berpredikat B, empat kabupaten/kota berpredikat CC dan satu kabupeten masih mendapat predikat C.

“Artinya tinggal lima kabupaten/kota yang belum baik,” tegas Asman.

Kementerian PANRB terus mendorong penggunaan e-performance based budgeting bagi semua lapisan pemerintahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News