Usul Pemilihan Secara Terbuka

Usul Pemilihan Secara Terbuka
HINDARI PEMBUSUKAN KY : Dari kanan Praktisi Hukum, Taufik Basari, Aktifis ICW, Emerson Juntho, Mantan Hakim Agung, Arbidjoto dan Akademis UGM, Zainal Arifin Mochtar saat memberikan keterangan konferensi pers Koalisi Pemantau Peradilan, Selamatkan Komisi Yudisial, hindari 'pembusukan' dari dalam dan pengkooptasian oleh kepentingan pragmatis elit politik tertentu di Jakarta Pusat, Minggu, (26/12). FOTO : DWI PAMBUDO/RM
Menurut Zainal, kepercayaan publik terhadap KY sempat turun karena komisionernya  Irawady Joenoes menjadi terpidana kasus korupsi tukar guling gedung KY. "Ini momen untuk mengembalikan kepercayaan itu," katanya.

Dia menilai, calon ideal ketua KY tidak memiliki konflik kepentingan. Indikasinya, calon tersebut tidak dekat dengan politikus atau pengacara pengacara. "Harus berintegritas dan independen," tegasnya.

Hal senada diungkapkan advokat Taufik Basari. Menurut dia, pemilihan terbuka dapat menjawab kecurigaan publik terhadap KY. "Masyarakat dapat menilai langsung visi dan misi calon yang cocok dan rasional untuk KY," ujarnya. (aga/dwi)
Berita Selanjutnya:
Stop Bayar Tenaga Honorer

JAKARTA --Hari ini (27/12) rencananya tujuh komisioner Komisi Yudisial (KY) memilih ketua dan wakil ketua. Sejumlah kalangan mengusulkan agar pemilihan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News