Usulan Alutsista Rp 1.700 Triliun Tak Masuk Akal
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Eksponen Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pro Jokowi-Amin, Ato' Ismail menanggapi usulan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sebesar Rp 1.700 triliun.
Menurutnya usulan tersebut tidak tepat di tengah pandemi COVID-19.
Ato' beralasan Indonesia saat ini sedang membutuhkan biaya yang sangat besar biaya kesehatan dan untuk memulihkan perekonomian.
"Saat ini negara membutuhkan biaya besar untuk memulihkan keadaan ekonomi dan kesehatan akibat Corona," ujar Ato' dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (24/6).
Ato' menyarankan pengadaan alutsista sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara.
Menurut dia, utang Indonesia sudah mencapai 41 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Sementara penanganan COVID-19 perlu dana besar, agar pemulihan ekonomi dan kesehatan berjalan lancar.
Ato' juga menyatakan sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata) yang dianut Indonesia lebih kuat.
Ato' menyebut usulan pengadaan alutsista hingga Rp 1.700 Triliun tak masuk akal.
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19
- 5 Berita Terpopuler: Perbandingan Gaji PPPK dari Berbagai Jenis, Guru Diperlakukan Layaknya Honorer, Melukai Hati
- DMI Bakal Gelar Muktamar VIII yang Sempat Tertunda 2 Tahun Gegara Covid-19