Usulan Alutsista Rp 1.700 Triliun Tak Masuk Akal

Usulan Alutsista Rp 1.700 Triliun Tak Masuk Akal
Ilustrasi: Senjata Baru Produksi Pindad terdiri dari Senapan Serbu SS3, Senapan Serbu SS2 subsonic 5,66mm, Sub Machine Gun PM3 dan Pistol G2 Premium dipamerkan usai diresmikan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (9/6). Foto: Ricardo/JPNN.com.

"Ini lebih efektif dan efisien daripada alutsista yang mahal," ujar Pengurus Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha KAHMI (BPP HIPKA) ini.

Dalam Undang-Undang No 34 Tahun 2004, Hankamrata adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta.

Sistem itu melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah.

Hankamrata diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan dan berkelanjutan.

"Untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan NKRI, dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman," ujar Ato'.

Meski demikian, Ato' tetap mengapresiasi program Kementerian Pertahanan, yaitu lumbung pangan sebagai cadangan logistik strategis pertahanan negara.

Kemandirian sandang, pangan dan papan merupakan bentuk lain pertahanan negara selain alutsista.

"Maka dana yang besar itu sebaiknya digunakan untuk hal hal seperti itu dibanding pengadaan alutsista," kata Ato'.(Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ato' menyebut usulan pengadaan alutsista hingga Rp 1.700 Triliun tak masuk akal.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News