Usut Kartel Tiket Pesawat, DPR Ingin Bentuk Panja Garuda
Selasa, 02 Juli 2019 – 07:43 WIB
"Masak itu bisa membuat laporan Garuda untung Rp14 miliar. Ini ada apa? Kontraknya seperti apa? Kenapa piutang itu segera bisa menutupi kerugian maskapai begitu besar," tutur Supratman.
Masalah laporan keuangan Geruda yang membuat anjloknya saham maskapai pelat merah itu, juga dinilai Supratman merugikan pemegang saham individual dan itu harus ada pertanggungjawabannya.
"Yang lebih penting lagi, indikasinya KPPU kan sudah nyatakan bahwa ini kartel. Hanya menguntungkan Garuda. Garuda untung benar, tapi tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh grup Lion beserta Sriwijaya. Kalau itu yang terjadi berarti menguntungkan perusahaan swasta," jelasnya.(fat/jpnn)
Anggota Komisi VI DPR Supratman Andi Agtas mewacanakan pembentukan Panitia Kera (Panja) Garuda guna mengusut dugaan kartel tiket pesawat terbang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Soal Gudang Amunisi Meledak, Pimpinan Komisi I Minta TNI AD Melakukan Ini
- Inilah 7 Garis Besar Materi UU DKJ atau Daerah Khusus Jakarta