Usut Kasus Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar, Bareskrim Turun Tangan

Usut Kasus Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar, Bareskrim Turun Tangan
Polisi memasang garis polisi di lokasi rumah dinas Wali Kota Blitar, setelah terjadi perampokan di rumah tersebut pada Senin (12/12/2022) subuh. Foto: ANTARA/HO-Polres Blitar Kota

jpnn.com, BLITAR - Bareskrim Polri ikut turun tangan menangani kasus perampokan sekaligus penyekapan Wali Kota Blitar Santoso.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengatakan pihaknya juga tidak ingin kasus ini terlalu lama, sehingga dari Polda Jatim serta Bareskrim turun tangan membantu mengungkap kasus ini.

"Tentunya kami inginnya segera dan tidak terlalu lama. Itulah kenapa penanganan ini langsung diambil alih jajaran Polda Jatim dan dari Bareskrim turun tangan juga. Artinya, semuanya bekerja keras ungkap kasus ini. Mudah-mudahan berkembangnya ke arah yang positif," katanya di Blitar, Kamis.

Kapolres mengatakan pihaknya sudah membuat profiling terkait dengan kasus ini. Namun, dirinya belum bersedia mengungkapkannya dan hanya menegaskan soal profiling.

"Sudah kami profiling, tetapi tentunya masih terkait dengan penyidikan kami belum dapat ungkapkan. Profiling sudah tinggal kecocokan, kesesuaian berdasarkan data dan masih banyak hal lain," kata dia.

Dia menambahkan dengan profiling itu artinya juga ada perkembangan positif. Pihaknya terus kerja keras agar kasus itu segera terungkap.

Terkait target, Kapolres berharap bisa secepatnya terungkap. Berbagai evaluasi terus dilakukan dengan tim terkait.

"Mudah-mudahan dapat segera kami temukan yang memang sesuai, bukan hanya berdasarkan perkiraan menganalisa yang mungkin tersebar, ada media sosial yang menyebarkan video dan sebagainya, ini tentunya menjadi kesulitan karena pasti akan mengubah pola-pola lain jika seperti itu," tuturnya.

Pelaku perampokan di rumah Wali Kota Blitar Santoso belum tertangkap. Bareskrim ambil alih penanganan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News