Usut Kasus Sorong, KPK Periksa Bendum PAN
Senin, 19 November 2012 – 21:40 WIB
"Untuk dimintai keterangan terkait dengan penyelidikan KPK terhadap pembangunan sekolah pelayaran di Departemen Perhubungan di Sorong," ujar Johan Budi SP saat jumpa pers, Senin petang.
Baca Juga:
Johan pun menyatakan belum dapat membeberkan lebih dalam mengenai dugaan korupsi di proyek tersebut, karena saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Yang pasti, kata dia, kasus ini tak ada kaitannya dengan Muhammad Nazaruddin, pengusaha sekaligus politisi yang gemar main proyek di kementerian.
"Saya kira tidak ada hubungannya (dengan Nazaruddin). Yang pasti ini penyelidikan baru," pungkas Johan.
Seperti diketahui, dari informasi yang dihimpun kasus dugaan korupsi ini berawal saat digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR dengan PPATK. Yang mana dalam RDP itu PPATK menyebutkan adanya pelanggaran hukum dan transaksi mencurigakan sebesar 1,1 triliun, dan melibatkan 3 anggota DPR dari Fraksi PAN dan Partai Demokrat.
JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN), Yasti
BERITA TERKAIT
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri