Usut Korupsi di Anak Perusahaan, Petinggi Angkasa Pura II Digarap KPK
Jumat, 04 Oktober 2019 – 14:45 WIB
Tak hanya itu, PT INTI memiliki daftar prospek proyek tambahan di PT Angkasa Pura II dan PT Angkasa Pura Propertindo, yakni proyek X-Ray 6 bandara senilai Rp 100 miliar Baggage Handling System di enam bandara senilai Rp 125 miliar dan proyek VDGS senilai Rp 75 miliar serta proyek radar burung senilai Rp 60 miliar.
Atas tindak pidana yang diduga dilakukannya, Darman disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.(tan/jpnn)
Penetapan tersangka terhadap Darman ini merupakan pengembangan dari kasus yang sama yang telah menjerat Direktur Keuangan PT AP II Andra Y Agussalam dan staf PT INTI Taswin Nur.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Puncak Arus Balik, Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Capai 309.477 Orang
- Bandara AP II Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Besok, 7 Titik Penting Ini Bakal jadi Fokus
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Raih Penghargaan Paling Prestisius dari ACI
- Penghijauan Kota, SMB II Palembang Tanam 4.500 Pohon Tabebuya
- Perkuat Aspek Keselamatan di Bandara, Ini yang Dilakukan Angkasa Pura II
- OTT KPK di Sidoarjo, 10 Orang Diperiksa, Ternyata Ini Kasusnya