UT Buka Akses Pendidikan Tinggi Seluas-luasnya Bagi Pekerja Migran

"Kami komitmen terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi jarak jauh yang berkualitas tinggi dan akan ditingkatkan untuk mencapai standar internasional," ujarnya.
Rahmat juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah sabar dan berjuang hingga lulus dalam menempuh pendidikan sambil bekerja sehingga membuahkan hasil yang membanggakan dengan diperolehnya gelar sarjana.
Sementara, Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri UT Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si. menyebutkan lulusan Singapura yang diwisuda pada 13 Maret 2022 sebanyak 33 orang. Mereka tersebar di program studi (Prodi) Sastra Inggris 8 orang, Ilmu Komunikasi 3 orang, Akuntansi 9 orang, Ilmu Pemeriintah 3 orang, Ilmu Administrasi Negara 2 orang, dan Manajemen 8 orang.
Untuk lulusan terbaik pertama diraih Lofi Loliyanti dengan IPK 3,5. Terbaik kedua Sukempy Widyastuti, IPK 3,38. Terbaik ketiga Ratini, IPK 3,20. Ketiganya dari dari Prodi Sastra Inggris bidang minat penerjemahan. (esy/jpnn)
Universitas Terbuka atau UT membuka akses seluas-luasnya bagi pekerja migran untuk mendapatkan pendidikan tinggi untuk meningkatkan kompetensinya
Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Gloria Nababan Raih Gelar The Winner Asianista Internasional 2025 di Singapura