UT - ICE Institute Menggandeng Kampus Top China, Sajikan Ratusan Mata Kuliah Online Gratis

UT - ICE Institute Menggandeng Kampus Top China, Sajikan Ratusan Mata Kuliah Online Gratis
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam didampingi Rektor UT Prof Ojat Darojat. Foto: Mesya/JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) - Indonesia Cyber Education Institute (ICE-Institute) menggandeng kampus top di China, yakni Tsinghua University,  menyediakan ratusan mata kuliah online gratis untuk mahasiswa serta masyarakat umum.

ICE Institute merupakan pusat kuliah online yang diwadahi UT dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Pelaksana Tugas Kepala ICE Institute Rahayu Dwi Riyanti mengungkapkan saat ini ada 10 ribuan mahasiswa dari 200 perguruan tinggi seluruh Indonesia yang mengambil mata kuliah online.

"ICE Institute menyediakan 200-300 mata kuliah online dari 28 PTN/PTS yang tergabung dalam konsorsium," kata Rahayu dalam konferensi pers Symposium on Digital Transformation Leading the Change in Higher Education akan diselenggarakan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Selasa (20/6).

Dengan jalinan kerja sama antara UT, ICE Institute bersama Tsinghua University, dan XuetangX, mata kuliah online yang tersedia makin banyak.

Rahayu mengungkapkan XuetangX menyiapkan 100 mata kuliah online yang sudah diakses oleh mahasiswa dan masyarakat umum secara gratis di ICE Institute.

Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan ICE menyelenggarakan bermacam kuliah online dari banyak perguruan inggi dan penyedia pembelajaran daring di seluruh Indonesia.

Tujuan utama dari ICE Institute adalah untuk memfasilitasi penyediaan pendidikan berkualitas sekaligus menjamin kualitas layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh. 

UT- ICE Institute menggandeng kampus top China, sajikan ratusan mata kuliah online gratis. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News