UT - ICE Institute Menggandeng Kampus Top China, Sajikan Ratusan Mata Kuliah Online Gratis

UT - ICE Institute Menggandeng Kampus Top China, Sajikan Ratusan Mata Kuliah Online Gratis
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam didampingi Rektor UT Prof Ojat Darojat. Foto: Mesya/JPNN.com.

"Lewat ICE Institute, pengguna akan termudahkan dalam memilih kuliah online yang tepat untuk pengembangan karier di era industri 4.0," ucapnya.

Dia memaparkan UT bersama ICE Institute, Tsinghua University, dan XuetangX, telah terlibat kerja sama sejak 2022, meliputi pertukaran mata kuliah, pengembangan mata kuliah bersama, pertukaran tenaga ahli, dan pelatihan bersama.

Sementara itu, Director of Online Education Center of Tsinghua University Ms. Xiaoxiao Wang menjelaskan simposium ini merupakan salah satu upaya bersama antara UT, ICE Institute, Tsinghua University, dan XuetangX sebagai bagian dari kerja sama tersebut.

Dia menilai perkembangan kuliah online di UT cukup pesat. Itu sebabnya Tsinghua University tertarik bekerja sama mengembangkan kuliah online.

Selain itu, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama tahap kedua antara XuetangX dan ICE Institute untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan daring yang berkualitas lebih mumpuni. 

Pada kesempatan sama, Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam mengatakan kerja sama dengan Tsinghua University untuk berbagi kuliah sejalan dengan program Kampus Merdeka.

Mahasiswa dari Sabang hingga Merauke bisa ambil kuliah di mana pun.  

"Nah, ICE Institute hadir untuk membantu mahasiswa di pelosok yang mungkin tidak punya akses ke universitas hebat. Mereka bisa kuliah daring di kampus-kampus besar," tuturnya 

UT- ICE Institute menggandeng kampus top China, sajikan ratusan mata kuliah online gratis. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News