UT Metaverse Jadi Pelopor Meredefinisi Proses Pembelajaran Digital Jarak Jauh 

UT Metaverse Jadi Pelopor Meredefinisi Proses Pembelajaran Digital Jarak Jauh 
Dengan memanfaatkan UTVerse, maka proses belajar mengajar tidak hanya terjadi secara sinkronus, tetapi juga berbasis proyek, studi kasus secara riil dan interaksi antarpenggunanya. Foto: Universitas Terbuka

"Konsep ini disebut sebagai UTVerse," ucap Antares Firman.

Konsep gamifikasi dan teknologi 3D bisa diandalkan pada lingkungan koneksi internet di Indonesia telah dikembangkan sedemikian rupa yang membuat UTverse ini lebih dari sekadar virtual tour. 

Dengan demikian, lanjut Antares Firman, UT telah mewujudkan konsep pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi digital yang disebut sebagai Open, Distance and Digital Education (ODDE).

Salah satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut, UT telah diberikan kesempatan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).

"Program itu untuk mewujudkan cikal bakal UTVerse melalui pengembangan Virtual Audit Centre berbasis metaverse," ujarnya.   

Dengan memanfaatkan UTVerse, menurut Antares Firman, maka proses belajar mengajar tidak hanya terjadi secara sinkronus, tetapi juga berbasis proyek, studi kasus secara riil dan interaksi antarpenggunanya.

Dengan hadirnya UTVerse ini, mau tidak mau, suka atau tidak suka, definisi tatakelola pembelajaran jarak jauh perlu dilihat kembali. 

"Dengan UTVerse, jaminan kualitas, perilaku pembelajar, pedagogik, pengalaman pengguna dan lainnya terkait proses belajar mengajar berubah secara total," tuturnya.

Sebagai pelopor PJJ, Universitas Terbaru terus mengikuti perkembangan teknologi terbaru dengan menerapkan UT Metaverse

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News