Utang Indonesia Dinilai Mengkhawatirkan
Mencapai Rp 1.807,5 Triliun di 2011
Selasa, 24 Agustus 2010 – 19:37 WIB
"Bunga utang menyebabkan RAPBN 2011 sulit meningkatkan kepentingan untuk investasi yang lebih riil. Meski RAPBN disusun dengan defisit yang rendah, sebenarnya kita butuh cara yang lain. PPP minta agar pemerintah bisa mengalihkan utang-utang dan sungguh-sungguh mengatur masalah bunga ini dalam rangka mendukung fiskal," tegasnya.
Baca Juga:
Berdasarkan nota keuangan RAPBN 2011, pada tahun depan diperkirakan utang Indonesia mencapai Rp 1.807,5 triliun, atau naik Rp 119,2 triliun dari proyeksi pemerintah dalam APBN-P 2010. Penerbitan surat utang menjadi penyumbang terbesar utang, yakni mencapai Rp 120 triliun. Sedangkan jumlah outstanding surat utang pemerintah diperkirakan mencapai Rp 1.197,1 triliun.
"Tapi sebenarnya secara rasio utang, kita telah menurunkan utang secara signifikan dari tahun ke tahun. Kondisi resiko keuangan portfolio utang kita pun terus membaik setiap tahunnya. Kita akan terus berupaya menutup defisit dari non-utang," tegas Menkeu Agus Martowardojo pula memberi tanggapan. (afz/jpnn)
JAKARTA - Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), utang Indonesia hingga Juli 2010 mencapai Rp 1.625,63 triliun atau 26 persen dari produk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium
- Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Dorong Inovasi Industri Bahan Bangunan