Utang Indonesia Nyaris Tembus Rp 2.000 Triliun
Selasa, 20 November 2012 – 06:41 WIB
Dari total utang pemerintah per akhir Oktober 2012 yang mencapai Rp 1.991,59 triliun, Rp 632,74 triliun berasal dari pinjaman. Sedangkan yang dari surat utang negara (SUN) atau surat berharga negara (SBN) Rp 1.358,85 triliun.
Pada pos pinjaman, terdapat pinjaman luar negeri Rp 631,36 triliun dan pinjaman dalam negeri yang hanya Rp 1,38 triliun. Pinjaman luar negeri terdiri atas pinjaman bilateral Rp 384,36 triliun, pinjaman multilateral Rp 221,32 triliun, dan pinjaman komersial serta lain-lain Rp 25 triliun.
Sementara itu, dari pos SUN atau SBN, pemerintah sudah menerbitkan surat utang sebesar Rp 1.358,85 triliun yang terdiri atas SBN berdenominasi valas sebesar Rp 248,01 triliun dan SUN berdenominasi rupiah sebesar Rp 1.110,84 triliun.
Yang terbaru, pemerintah menerbitkan sukuk atau obligasi syariah sebesar USD 1 miliar (sekitar Rp 9,6 triliun) dengan jangka waktu sepuluh tahun dan imbal hasil 3,3 persen. "Pasar obligasi syariah makin potensial," ujar Robert."Sukuk tersebut mendapatkan sambutan baik dari para investor dengan jumlah penawaran pembelian mencapai USD 5,3 miliar dari sekitar 250 investor.
JAKARTA - Utang menjadi solusi andalan pemerintah untuk menutup defisit pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Alhasil, utang
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching