Utang Luar Negeri Indonesia Naik, Pemerintah Diminta Lakukan 5 Cara Ini

Utang Luar Negeri Indonesia Naik, Pemerintah Diminta Lakukan 5 Cara Ini
Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad (kanan). Foto: Istimewa for JPNN.

Selain itu, lanjut anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta itu, dengan kondisi yang dialami saat ini, pemerintah harus memanfaatkan momentum untuk dapat kembali bersaing dan menghindari opportunity loss melalui strategi-strategi kebijakan yang akan dilaksanakan.

Lebih jauh dikatakan, melalui perdebatan yang muncul akibat adu argument terkait perbandingan besaran utang negara, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana strategi efektif yang dapat ditempuh agar ekonomi dapat lekas pulih kembali, bukan malah “tawuran” argumen yang dapat memicu hambatnya pemulihan ekonomi.

Sebelumnya, BI menyebut kenaikan ULN didorong oleh pertumbuhan utang luar negeri pemerintah dan swasta.

Meski mengalami pertumbuhan, BI memandang ULN Pemerintah tetap terkendali dan dikelola dengan hati-hati.

Posisi ULN Pemerintah berada pada angka USD 209,2 miliar, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang bertengger di angka USD 210,8 miliar.

Bank Indonesia menyebut ULN Swasta lebih dominan terhadap utang ulang negeri jangka Panjang Indonesia. (rdo/jpnn)


Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad menanggapi laporan Bank Indonesia (BI) terkait posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia per Februari 2021


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News