Utang Luar Negeri Membengkak, Ekonomi Masih Resesi, Sembako dan Pendidikan Malah Mau Dipajaki
Kamis, 17 Juni 2021 – 14:42 WIB
“Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2021 masih resesi, hanya tumbuh negatif 0,74 persen. Padahal, anggaran pemulihan ekonomi sangat besar," tutur legislator Daerah Pemilihan Yogyakarta itu.
Selain menambah utang, kata Sukamta, pemerintah juga terus menaikkan berbagai pajak yang potensial menjadi sumber pendapatan negara. Salah satu yang menyita perhatian publik ialah rencana pungutan pajak untuk sembako.
“Rencana pemerintah memajaki sembako membuat rakyat merasa makin diperas oleh negara. Berbagai sektor dan aktivitas masyarakat kini dipajaki," kata Sukamta. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR Sukamta menyoroti langkah pemerintah menyikapi utang luar negeri Indonesia yang makin membengkak, dengan membuat kebijakan pengenaan pajak sembako, pendidikan, dan lainnya. Menurut Sukamta, cara itu menunjukkan pemerintah min
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Bagaimana Sikap PKS dan NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran? Begini Kata Surya Paloh
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan
- Seusai Penetapan Prabowo-Gibran, PKS Berencana Temui NasDem dan PKB