Utilisasi Aset Negara Lampaui Target

Utilisasi Aset Negara Lampaui Target
Utilisasi Aset Negara Lampaui Target
Sedangkan yang berkaitan dengan pengelolaan negara yang dipisahkan, baik dari BUMN atau BHMN (Badan Hukum Milik Negara), ungkap Hadiyanto pula, telah dilakukan penyertaan modal negara (PMN) dalam jumlah mencapai Rp 5,8 triliun. Di antaranya untuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 1 triliun, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp 2 triliun, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sebesar Rp 1 triliun, serta PT Askrindo dan PT Jamkrindo Rp 1,8 triliun.

"Dengan penyertaan modal ini, menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur serta mendorong ekspor melalui tambahan PMN. Selain itu, untuk meningkatkan sektor riil, kita berikan dukungan melalui penjaminan KUR dengan tambahan PMN ke Askrindo dan Jamkrindo," jelas Hadiyanto. (afz/jpnn)

JAKARTA - Utilisasi atau penggunaan aset negara pada 2010, dilaporkan melampaui target. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mencatat, per


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News