Utusan Palestina di PBB Sebut Langkah Israel Kepung Gaza Bentuk Genosida

jpnn.com, NEW YORK - Utusan khusus Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour menuduh Israel melakukan kejahatan perang di Gaza.
Mansour menyebut pengepungan menyeluruh dan bombardemen atas kawasan enklave yang dikuasai Harakah Al-Muqawamah Al-Islamiyyah atau Hamas itu merupakan genosida terhadap warga Palestina.
“Dehumanisasi terang-terangan dan upaya mengebom masyarakat agar tunduk, menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan, dan memberantas keberadaan nasional mereka adalah tindakan genosida,” ujar Mansour dalam suratnya untuk PBB.
“Tindakan ini merupakan kejahatan perang,” imbuh Mansour.
Pada Sabtu lalu (7/10/2023), Hamas menggelar Operasi Badai Al-Aqsa untuk menghujani wilayah Israel dengan ribuan roket.
Pasukan Hamas juga menerobos perbatasan Israel untuk menyerang dan menangkap tentara Negeri Yahudi itu.
Kelompok perlawanan pimpinan Ismail Haniya itu juga dikabarkan menculik banyak warga sipil Israel, lalu membawa mereka ke Gaza sebagai sandera.
Tindakan Hamas itu dibalas oleh Israel yang menggelar Operasi Pedang Besi. Tentara Pertahanan Israel (IDF) pun melakukan serangan besar-besaran terhadap Gaza.
Utusan khusus Palestina untuk PBB Riyad H. Mansour menyebut Israel melakukan dehumanisasi secara terang-terangan di Gaza.
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya
- Ivan Gunawan Terus Beri Dukungan untuk Palestina
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Prabowo Kritik Negara lain Soal Palestina, Eks Tim Mawar: Menunjukkan Sikap Indonesia