Uya Utama

Oleh: Dahlan Iskan

Uya Utama
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tentara inilah yang menyelamatkan keluarga ini dari tekanan tidak habis habisnya.

Termasuk tekanan lewat preman-preman yang digerakkan di Rokan Hilir. Tentara itu yang meminta mereka ke Jakarta. Termasuk yang memberi sangu.

Memperjuangkan keadilan begitu berliku dan berdarah di pedalaman Riau. Tetapi tiga wanita ini layak mendapat award sebagai wanita yang paling gigih berjuang untuk mendapatkan keadilan.

Dan Uya Kuya tidak sekadar menampung dan menyuarakan curhat mereka. Uya Kuya meneguhkan sikap akan ikut memperjuangkannya. Ia tahu risikonya. Ia sudah menerima sebagian risiko itu.

Uya Kuya sudah bukan Uya Kuya yang lama. Ia bukan lagi sosok yang tampil di acara TV dengan pura-pura tampil sebagai ahli hipnotis. Atau seorang pemain sinetron. Atau seorang penyanyi hiphop.

Uya Kuya seperti kembali menjadi sosok mahasiswa pejuang Universitas Indonesia, almamaternya di bidang ilmu politik. Putra Bandung bernama asli Surya Utama ini seperti lahir kembali di dunia baru: dunia perjuangan.

Kini Surya Utama berumur 47 tahun. Ia terlihat akan banting setir sepenuhnya dari dunia hiburan. Jangan-jangan ia akan jadi calon anggota DPR.

"Insya Allah saya akan nyalon DPR," ujar Surya Utama kepada Disway pekan lalu.

UYA KUYA terlihat kian naik kelas. Podcast-nya mewadahi keluarga yang mengaku disiksa polisi, dibakar rumahnya, dan dirampas kebun sawitnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News