Uzbekistan v Australia: Anggap Sama Kuat
Selasa, 25 Januari 2011 – 11:59 WIB
"Peluang kedua tim tetap fifty-fifty karena ini laga berbeda," kata defender Uzbekistan Odil Ahmedov sebagaimana dilansir Reuters. "Kami juga dalam motivasi tinggi untuk lolos ke final dan meraih gelar kali pertama," sambungnya.
Baca Juga:
Lucas Neill, defender sekaligus kapten Australia, berpendapat sama. Kendati Uzbekistan memiliki sedikit pemain yang berlaga di Eropa, tidak demikian halnya dengan permainan.
"Uzbekistan tim bagus dan mengadopsi permainan gaya Eropa. Mereka juga diuntungkan dengan recovery dan tidak perlu memainkan babak tambahan waktu untuk lolos ke semifinal," tutur pemain yang kini merumput di Galatasaray itu kepada AFP.
Di pihak lain, pelatih Australia Holger Osieck mengatakan apabila timnya rileks setelah lolos ke semifinal. Itu karena Socceroos mengalami progres setelah dalam debutnya di Piala Asia 2007, hanya sampai perempat final. "Tidak benar kami terbebani. Kami justru antusias dengan apa yang sudah kami raih," kata pelatih berkebangsaan Jerman itu kepada Associated Press.
DOHA - Australia dan Uzbekistan sama-sama mencatat sejarah di Piala Asia 2011. Untuk kali pertama, kedua tim berhasil menembus semifinal. Tapi, hanya
BERITA TERKAIT
- Risco Herlambang Ternyata Belum Jadi Penyelamat Gresik Petrokimia di Proliga 2024
- Pemain Asing Mulai Padu, Bandung bjb Tandamata Mulai Tebar Ancaman di Proliga 2024
- Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
- Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
- Menpora Dito Optimistis Timnas U-23 Menang Lawan Irak: Mereka On Fire
- Timnas U-23 Lampaui Target, Towel: Apresiasi untuk Semua, Bukan Cuma STY