Vaksin Booster

Oleh: Dahlan Iskan

Vaksin Booster
Dahlan Iskan di Xinjiang, Tiongkok, beberapa waktu lalu. Foto: disway.id

jpnn.com - Ini baik. Padahal banyak orang yang sudah dua kali divaksinasi tetap masih terkena Covid-19. Pun ada yang sampai meninggal.

Bagus. Publik tetap percaya vaksinasi itu penting. Sama sekali tidak meruntuhkan kepercayaan pada vaksin.

Mereka yang dulu takut divaksinasi kini justru mengejar vaksin. Lokasi vaksinasi yang belakangan sempat sepi kini antre.

Melonjaknya angka Covid-19 belakangan ini rupanya lebih menakutkan. Apalagi angka korbannya benar-benar lebih besar dari puncak pandemi di Indonesia tahun lalu.

Orang-orang kaya punya cara mereka sendiri. Ada yang ingin melakukan vaksin Sinovac sekali lagi. Untuk kali ketiga. Mereka menyebutnya sebagai vaksin booster.

"Seminggu saja setelah booster, antibodi naik drastis," ujar seorang teman di Jakarta.

"Baru tujuh hari setelah booster, sudah mencapai lima kali lipat," tambahnya.

Banyak juga yang memilih ke Amerika. Apalagi kalau memang punya urusan di sana: menengok anak atau famili. Di sana, mereka minta divaksinasi. Gratis. Bisa di banyak tempat: di VCS atau Walgreen.

Orang-orang kaya punya cara mereka sendiri. Ada yang ingin disuntik vaksin Sinovac sekali lagi. Untuk kali ketiga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News