Vaksin Booster Jadi Syarat Mobilitas Lagi, Irwan Curiga
Oleh karena itu, politikus asal Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut meminta pemerintah berhati-hati membuat kebijakan, apalagi sampai melakukan pembatasan gerak masyarakat di tengah upaya pemulihan ekonomi yang masih terseok-seok.
"Membatasi perjalanan dengan wajib booster menurut saya potensi merugikan banyak pihak. Masyarakat dan pelaku usaha di bidang transportasi tentu akan terdampak lagi," ujar ketua DPD Demokrat Kaltim itu.
Pria yang beken disapa dengan panggilan Irwan Fecho itu justu menyarankan supaya pemerintah fokus dalam mengurangi beban masyarakat, salah satunya soal mahalnya harga tiket pesawat.
"Seharusnya pemerintah fokus mengurangi biaya perjalanan, seperti tiket pesawat yang luar biasa mahal, bukan justru membatasi perjalanan masyarakat dengan wajib booster," kata Irwan. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Politikus Demokrat Irwan Fecho curiga dengan rencana pemerintah kembali menjadikan vaksin booster syarat mobilitas warga. Begini kalimatnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Melenggang ke Senayan, Fathi Ungguli Petahana 3 Periode
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024
- Prabowo Minta AHY Siapkan Kader Terbaik dari Demokrat Untuk Kabinet Mendatang
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Isi Kabinet
- Legislator Minta SPBU Nakal Diproses Hukum, Biar Jera!