Vaksin Gotong Royong Dimulai, Epidemiolog: Orang Sehat dan Tidak Bergejala Tidak Ada di Prioritas
Senin, 24 Mei 2021 – 15:38 WIB
Tak hanya tidak mungkin untuk memvaksinasi seratus persen penduduk Indonesia, terminologi 'gotong-royong' yang dipakai oleh program tersebut menurutnya juga tidak sesuai.
"Kalau gotong-royong itu [artinya] membantu orang lain, jadi sifatnya inklusif, bukan eksklusif. Kalau eksklusif aja untuk karyawan dan keluarganya, itu namanya membayari kepentingan mereka.
"Dan kalau ini diizinkan oleh pemerintah, itu berarti pemerintahnya enggak serius menangani pandemi. Ini hanya akal-akalan saja," tutupnya.
Menjadi masukan bagi Pemerintah Indonesia dari sejumlah pengamat kesehatan yang mengatakan program vaksinasi gotong royong seharusnya tidak bersifat ekslusif hanya untuk warga yang mampu membelinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka