Vaksin Gotong Royong Dimulai, Epidemiolog: Orang Sehat dan Tidak Bergejala Tidak Ada di Prioritas
Senin, 24 Mei 2021 – 15:38 WIB

Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 saat saat vaksinasi COVID-19. (Supplied: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.)
Tak hanya tidak mungkin untuk memvaksinasi seratus persen penduduk Indonesia, terminologi 'gotong-royong' yang dipakai oleh program tersebut menurutnya juga tidak sesuai.
"Kalau gotong-royong itu [artinya] membantu orang lain, jadi sifatnya inklusif, bukan eksklusif. Kalau eksklusif aja untuk karyawan dan keluarganya, itu namanya membayari kepentingan mereka.
"Dan kalau ini diizinkan oleh pemerintah, itu berarti pemerintahnya enggak serius menangani pandemi. Ini hanya akal-akalan saja," tutupnya.
Menjadi masukan bagi Pemerintah Indonesia dari sejumlah pengamat kesehatan yang mengatakan program vaksinasi gotong royong seharusnya tidak bersifat ekslusif hanya untuk warga yang mampu membelinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya