Vaksin Gotong Royong Dimulai, Epidemiolog: Orang Sehat dan Tidak Bergejala Tidak Ada di Prioritas

Vaksin Gotong Royong Dimulai, Epidemiolog: Orang Sehat dan Tidak Bergejala Tidak Ada di Prioritas
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 saat saat vaksinasi COVID-19. (Supplied: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.)

Tak hanya tidak mungkin untuk memvaksinasi seratus persen penduduk Indonesia, terminologi 'gotong-royong' yang dipakai oleh program tersebut menurutnya juga tidak sesuai.

"Kalau gotong-royong itu [artinya] membantu orang lain, jadi sifatnya inklusif, bukan eksklusif. Kalau eksklusif aja untuk karyawan dan keluarganya, itu namanya membayari kepentingan mereka.

"Dan kalau ini diizinkan oleh pemerintah, itu berarti pemerintahnya enggak serius menangani pandemi. Ini hanya akal-akalan saja," tutupnya.


Menjadi masukan bagi Pemerintah Indonesia dari sejumlah pengamat kesehatan yang mengatakan program vaksinasi gotong royong seharusnya tidak bersifat ekslusif hanya untuk warga yang mampu membelinya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News