Vaksin Pfizer Sudah Disetujui untuk Anak 12 Tahun ke Atas, Bagaimana Untuk yang Lebih Muda?

Segera setelah hasil dari uji coba fase ketiga diselesaikan, data akan diberikan kepada penentu kebijakan di bidang kesehatan di berbagai negara, sehingga mereka bisa memutuskan apakah akan mengizinkan penggunaan vaksin tersebut atau tidak.
Untuk saat ini, vaksin Pfizer baru disetujui penggunaannya bagi anak-anak yang paling muda berusia 12 tahun.
Menurut Profesor spesialis anak-anak di Fakultas Kedokteran Stanford University, Yvonne Maldonado, uji coba yang dilakukan terhadap anak-anak berusia 12-8 tahun menunjukkan vaksin itu aman dan efektif dan sudah diberikan kepada banyak anak-anak di Amerika Serikat.
"Vaksin Pfizer sudah diberikan kepada sekitar 8,8 juta anak-anak di bawah usia 18 tahun. Vaksin itu sangat aman," katanya.
Profesor Maldonado juga adalah penguji utama terhadap uji coba yang dilakukan di Standford University.
"Masalah utama yang kami dengar dan kami terus pantau adalah dampak adanya pembengkakan di jantung yang jarang sekali terjadi sebenarnya, yang disebut myocarditis," katanya.
"Kemungkinannya adalah sekitar 12 sampai 24 kasus per satu juta dosis yang diberikan.
"Jadi sebenarnya sangat langka dan juga bisa ditangani dengan cepat."
Australia merupakan salah satu negara yang sudah menyetujui penggunaan vaksin COVID buatan Pfizer untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka