Vaksin Sinovac Kembali Merapat, Kali Ini 8 Juta Dosis
Lebih lanjut Nadia menuturkan Indonesia juga harus belajar dari lonjakan kasus di banyak negara di Eropa. Rusia pun, kata dia, mengalami lonjakan kasus dengan lebih dari 35 ribu kasus baru terdeteksi dalam 24 jam.
"Belajar dari situ, kami harus disiplin protokol kesehatan dan segera lakukan vaksinasi. Ketersediaan vaksin aman," tuturnya.
Nadia juga mengajak seluruh pimpinan daerah memperkuat cakupan vaksinasi, 3T (testing, tracing, dan treatment), dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di berbagai tempat, seperti mal, kafe, pasar, dan tempat wisata.
"Semua pihak harus berperan dalam penegakan protokol kesehatan sebagai bentuk antisipasi penularan Covid-19," kata Nadia.
Selain itu, lebih aktif memantau parameter penanganan pandemi secara berkala, sehingga bisa bergerak cepat mengantisipasi lonjakan kasus.
Parameter yang dimaksud seperti jumlah kasus aktif, positivity rate, dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR). (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Vaksin Sinovac kembali merapat di Indonesia sebanyak delapan juta dosis untuk mencapai target 123 juta penduduk telah vaksinasi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- Calon Jemaah Haji Diminta Tak Takut Lakukan Vaksin Miningitis
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo