Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD

Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
International Arbovirus Summit Indonesia 2024 merupakan implementasi kolaborasi internasional dalam membantu negara-negara meningkatkan kesiapan, pencegahan, dan penanganan Arbovirus. Foto dok. Kemenkes - Takeda

jpnn.com, JAKARTA - Pemberian vaksinasi untuk pencegahan DBD bisa menjadi salah satu solusi untuk memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh bagi keluarga di Indonesia.

Apalagi saat ini kasus DBD masih banyak terjadi di seluruh wilayah Nusantara dan menjadi ancaman kesehatan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI sampai dengan minggu ke-14 di bulan April 2024, tercatat kasus DBD mencapai 60.296 kasus, dengan kematian 455 kasus.

Angka ini naik lebih dari dua kali lipat, dari minggu ke-17 di tahun sebelumnya (2023) yaitu 28.579 kasus dengan kematian sebanyak 209 kasus.

Vaksin dengue sudah ada di Indonesia sejak tahun 2016, dapat diberikan kepada kelompok usia 6-45 tahun," kata Dr. Ida Safitri Laksanawati, SpA(K), dokter Spesialis Anak dari Universitas Gajah Mada (UGM) dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).

Dia menambahkan vaksin DBD telah melalui proses penelitian dan pengembangan yang sedemikian rupa, serta telah mendapatkan evaluasi dari otoritas kesehatan terkait, seperti BPOM, dengan hasil yang menunjukkan profil efikasi dan keamanan yang dapat diterima pada rentang usia tersebut.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Arbovirus Global Summit atau International Arbovirus Summit merupakan inisiatif dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan GISAID dalam rangka konsolidasi upaya global yang berfokus pada peningkatan pengawasan, penelitian, dan pertukaran informasi arbovirus. 

Tahun ini, Kementerian Kesehatan Indonesia dan Kementerian Kesehatan Brasil bertindak sebagai tuan rumah untuk acara yang berlangsung di Bali pada 22-23 April 2024.

Vaksinasi memjadi salah satu solusi mencegah DBD yang hingga pekan ke-14 di bulan April mencapai 60.296 kasus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News