Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolda NTT: Orang Tua yang Belum Divaksin Seharusnya Malu

jpnn.com, KUPANG - Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT pada Rabu (5/1).
Vaksinasi Merdeka Anak ini diikuti anak-anak dari SDK St. Yoseph Naikoten, Kota Kupang, dan anak-anak sekitar lingkungan Asrama Polda NTT.
Target Vaksinasi Merdeka Anak yang digelar di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT menargetkan 150 dosis dengan menggunakan vaksin Sinovac.
Anak-anak usia 6 hingga 11 tahun tersebut didampingi para guru dan orang tua masing-masing.
Para anggota Polri dan tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda NTT serta RS Bhayangkara Titus Uly Kupang memberikan hiburan dan kuis untuk menghilangkan rasa takut anak-anak yang akan menerima vaksin.
“Harapannya, anak-anak ini bisa tervaksin atau terimunisasi dengan baik, kemudian bisa mengajak teman-temannya yang mungkin masih ragu untuk divaksin," tutur Setyo.
Dia menambahkan, setelah vaksin untuk anak-anak dilakukan, para orang tua atau lansia diharapkan bersedia untuk divaksin.
"Harapannya, setelah anaknya divaksin, para orang tua atau lansia yang belum divaksin setidaknya malu," ungkap Irjen Setyo Budiyanto.
Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto memantau Vaksinasi Merdeka Anak yang dilakukan di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT
- Keluarga Sebut Ada Kejanggalan di Kasus Bunuh Diri Fransiska, Polisi Bereaksi Begini
- Berita Terbaru dari Polda NTT Perihal Kasus Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Lukman
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah Usia 6 Tahun, Astaga!
- 3 Perwira Polisi di NTT Aniaya Anggota, Begini Nasibnya