Velove Vexia Utamakan Rasa Cinta di Skenario

Velove Vexia Utamakan Rasa Cinta di Skenario
Velove Vexia. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Bagi artis peran Velove Vexia, bermain di film Hujan Bulan Juni garapan sutradara Hestu Saputra tak ubahnya mewujudkan impian yang menjadi nyata.

Maklum, sejak pertama kali membaca puisi dan skenario film Hujan di Bulan Juni, gadis berdarah Minahasa-Jawa itu langsung jatuh cinta.

“Yang pasti pertama kali (diajak), wah ini film pasti bagus. Pas baca skenarionya, ternyata cocok dan satu visi. Aku lihat skenarionya, suka karakternya, konfliknya gimana,” ujar Velove kepada awak media di Jakarta.

Untuk mendalami karakter, putri pengacara kondang Otto Cornelius Kaligis itu memerlukan proses reading sekitar tiga minggu termasuk menjalani workshop untuk menggali karya sastra.

Menurut Velove, yang paling berkesan dalam pembuatan film itu adalah saat dirinya shooting di kebun Jagung.

“Lokasi shooting yang paling banyak di film ini adalah di Manado. Ada scene yang kita lakukan di kebun jagung, itu kan panas, tantangannya disitu sih. Saya sempat alergi, sini saya merah," kata Velove Vexia sambi menunjuk ke arah lehernya.(mg7/jpnn)


Bagi artis peran Velove Vexia, bermain di film Hujan Bulan Juni garapan sutradara Hestu Saputra tak ubahnya mewujudkan impian yang menjadi nyata.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News