Verifikasi PSSI Dinilai Tak Punya Nilai Hukum
Kamis, 12 Januari 2012 – 04:04 WIB
JAKARTA - Hasil verifikasi 452 anggota PSSI yang diumumkan ke publik di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Selasa (10/1), dianggap tidak memiliki nilai apapun bagi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Demikian disampaikan Sekjen KPSI Hinca Panjaitan, Rabu (11/1). "Kami ingin menyampaikan bahwa ini kinerja terburuk PSSI dalam melakukan verifikasi. Pertama tidak ada metodologi jelas. Kedua, tidak diberitahu juga bagaimana caranya memverifikasi. Padahal seperti kita tahu, saat kita datang ke KPU, ada dua cara dalam memverifikasi yakni verifikasi faktual dan verifikasi administratif," jelas Hinca.
"Hasil verifikasi itu tidak mengurangi atau mempengaruhi apapun yang sudah dimandatkan lebih dari 2/3 anggota KPSI," kata Hinca. Seperti diketahui, dalam Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN), mayoritas anggota PSSI melayangkan mosi tidak percaya kepada PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin dan menuntut PSSI pusat menggelar KLB.
Baca Juga:
Sebagai operator pelaksana tuntutan, ditunjuk Komite Penyelamat Sepakbola Nasional (KPSI). KPSI dipastikan akan terus tancap gas untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Hasil verifikasi 452 anggota PSSI yang diumumkan ke publik di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Selasa (10/1), dianggap tidak memiliki
BERITA TERKAIT
- Uber Cup 2024: Ester Menang, Indonesia Vs Korea 2-1
- Semifinal Uber Cup 2024: Senam Jantung! China Unggul 2-0 dari Korea dengan Cara yang Dramatis
- Pep Guardiola Yakin Southgate Bisa Membawa Inggris jadi Juara Euro 2024
- Semifinal Uber Cup 2024: Jorji Menang, Indonesia Vs Korea 1-0
- Link Live Streaming Semifinal Uber Cup 2024 Indonesia Vs Korea, Cek Head to Head
- Jadwal Semifinal Thomas Cup 2024: Indonesia Hadapi Tim Kejutan