Versi FPI soal Kronologi 6 Laskar Pengawal Habib Rizieq Tewas, Ada Kata 'Tembak' dari Bang Ambon

Versi FPI soal Kronologi 6 Laskar Pengawal Habib Rizieq Tewas, Ada Kata 'Tembak' dari Bang Ambon
Munarman. Foto: dok/JPNN.com

Ternyata setelah keluar tol pun ada mobil yang menguntit. Semua mobil penguntit itu Toyota Avanza. Selain Avanza hitam B 1739 PWQ, ada pula Avanza silver dan Avanza putih.

Namun, laskar FPI tidak mencatat pelat nomor kedua mobil yang menguntit itu. Menurut Munarman, dua mobil lainnya hanya diketahui dua huruf belakang di pelat nomornya, yakni KJD dan EL.

Mobil yang menguntit itu terus berusaha masuk ke dalam konvoi mobil rombongan Habib Rizieq. Sementara Habib Hanif berpesan kepada para pengawal tetap waspada dan berhati-hati.

Salah satu kendaraan yang ditumpangi laskar FPI, Chevrolet warna hijau metalik berpelat B 2152 TBN berhasil menjauhkan mobil-mobil yang menguntit rombongan Habib Rizieq. Munarman menyebut mobil itu berisi enam laskar.

"Chevrolet dengan pelat B 2152 TBN green metallic memuat enam laskar khusus bertugas pengawalan dari DKI Jakarta yang kemudian menjadi korban penculikan dan pembantaian," ucap Munarman.

Lebih lanjut Munarman mengatakan, satu mobil laskar juga sempat dipepet oleh kendaraan penguntit ketika konvoi rombongan Habib Rizieq keluar pintu tol Karawang Timur.  Namun, mobil laskar itu lolos dari penguntitan dan menuju arah pintu tol Karawang Barat.

Para pengawal lantas masuk ke tol arah Cikampek dan beristirahat di rest area KM 57. Menurut Munarman, para pengawal yang lolos dari penguntitan itu berupaya menghubungi salah satu laskar bernama Syfyan alias Ambon yang berada di Chevrolet B 2152 TBN.

Namun, penelepon kaget ketika panggilannya tersambung dan langsung mendengar ucapan 'sini tembak' dari suara Sufyan.

Munarman membeberkan kronologi insiden tewasnya enam laskar organisasinya akibat ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News