Versi FPI soal Kronologi 6 Laskar Pengawal Habib Rizieq Tewas, Ada Kata 'Tembak' dari Bang Ambon

Versi FPI soal Kronologi 6 Laskar Pengawal Habib Rizieq Tewas, Ada Kata 'Tembak' dari Bang Ambon
Munarman. Foto: dok/JPNN.com

Munarman menambahkan, mobil yang diduga berisi aparat itu tak hanya menguntit, tetapi juga selalu berupaya masuk ke iring-iringan rombongan Habib Rizieq. 

Oleh karena itu laskar yang mengawal Habib Rizieq langsung meresponsnya. Tim pengawal berupaya mengamankan rombongan Habib Rizieq beserta keluarganya dari gangguan itu dengan cara menjauhkan mobil yang menguntit dari konvoi.

"Selama manuver manyalip, memepet, dan upaya memecah konvoi rombongan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab, red) tersebut, pihak aparat berpakaian preman tersebut tidak ada dan tidak pernah menunjukkan identitas dan perilaku sebagai aparat hukum," ujar Munarman.

Mantan ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) itu menambahkan, mobil yang menguntit itu juga beberapa kali melakukan provokasi terhadap iring-iringan rombingan Habib Rizieq. Misalnya, ada yang mengacungkan jari tengah ke arah mobil yang ditumpangi Habib Hanif.

"Pengendara mobil tersebut buka kaca dan mengulurkan tangannya yang penuh tato ke arah mobil Habib Hanif sambil mengacungkan jari tengahnya," ujar dia.

Namun, kata Munarman, laskar pengawal berhasil menjauhkan mobil yang melakukan provokasi itu dengan menggiringnya ke luar Tol Jakarta-Cikampek.

Sementara beberapa mobil lainnya yang menguntit terus mengikuti rombongan Habib Rizieq. Menurut Munarman, mobil yang menguntit itu selalu berupaya mendekat ke rombongan Habib Rizieq, tetapi dicegah kendaraan laskar pengawal/

Sampai akhirnya rombongan Habib Rizieq keluar dari Tol Jakarta-Cikampek di Karawang Timur pada Senin (7/12) sekitar pukul 00.10 WIB.

Munarman membeberkan kronologi insiden tewasnya enam laskar organisasinya akibat ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News