Versi Kemdiknas, Mayoritas Ortu Siswa tak Bayar Sumbangan
Senin, 11 Juli 2011 – 23:51 WIB
JAKARTA--Dirjen Pendididkan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Baedhowi mengungkapkan, kondisi keuangan sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) masih di bawah rata-rata. Hal ini menjadi pemicu sekolah-sekolah RSBI masih memungut biaya kepada orang tua siswa. "SMA yang mendapatkan Rp 200 juta itu saja hanya tahun pertama sampai ketiga saja. Karena apa? Ini karena terbatasnya anggaran di SMA," ujarnya.
"Kenapa sih orang tua masih harus membantu atau menanggung biaya pendidikan? Karena kondisi keuangan yang ada memang masih dibawah rata-rata," ungkap Baedhowi kepada JPNN di Jakarta, Senin (11/7).
Baca Juga:
Disebutkan, subsidi yang diberikan untuk RSBI sebesar Rp 200 juta per sekolah, baru bisa diberikan kepada 247 sekolah SMA RSBI saja. Padahal jumlah SMA RSBI seluruhnya berjumlah 363 SMA RSBI.
Baca Juga:
JAKARTA--Dirjen Pendididkan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Baedhowi mengungkapkan, kondisi keuangan sekolah berstatus Rintisan
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar