Vettel: Saya Tak Membosankan Seperti Schumacher
jpnn.com - LONDON - Kemenangan demi kemenangan Sebastian Vettel berbuah pembicaraan panas. Banyak yang mengatakan bahwa dominasi pembalap Red Bull itu dalam empat musim terakhir tak bagus untuk Formula 1.
Bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga fans. Banyak fans dianggap mulai jenuh karena hasil akhir balapan jet darat tersebut sudah bisa ditebak pemenangnya. Pecinta F1 pun lalu membandingkan Vettel dengan legenda hidup Michael Schumacher.
Ketika masih aktif membalap, Schumacher juga dianggap memberikan kebosanan untuk F1. Sebab, Schumacer juga selalu mendominasi dalam rentang 2000-2004 silam. Saking hebatnya, dominasi Schumacher dianggap membuat fans ngantuk.
"Itu semua hanya anggapan. Namun, saya pikir, itu semua sangat berbeda. Ada perbedaan dalam satu balapan yang melebihi ekspektasi," terang Vettel di laman ESPN, Kamis (10/10).
Pembalap berusia 25 tahun tersebut menyontohkan apa yang terjadi si Singapura. Saat itu, dia mampu leading hingga dua detik di depan para pesaingnya.
"Apa yang kami tunjukkan sangat luar biasa. Namun, sejujurnya, itu semua bergantung pada siapa yang ada di belakang kami dan ban apa yang digunakan," tegas Vettel. (jos/jpnn)
LONDON - Kemenangan demi kemenangan Sebastian Vettel berbuah pembicaraan panas. Banyak yang mengatakan bahwa dominasi pembalap Red Bull itu dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Sudah Mempelajari Gaya Permainan Timnas U-23 Uzbekistan
- Hasil Piala Uber 2024: China & Jepang Mengamuk di Partai Pertama
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024
- Jadwal Proliga Sabtu (27/4): Bhayangkara Presisi Main, Jakarta BIN Siap Menang Lagi
- Top Skor Sementara Proliga 2024 Sektor Putri Didominasi Pemain Asing, Ini Daftarnya
- Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Jepang vs Irak, Oh Vietnam