Via Vallen Hanya dapat Satu Biji, Bau
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Via Vallen mengaku kesusahan mencari masker di Jepang. Hal tersebut menyusul heboh virus corona yang tersebar dari kawasan Tiongkok ke beberapa negara lainnya termasuk Negeri Sakura.
Lewat akun Instagram miliknya, Via Vallen menceritakan susahnya mencari masker saat berada di sana.
"Di mana-mana maskernya sold out," ungkap Via Vallen, Selasa (4/2).
Pelantun Sayang itu butuh waktu lama hingga akhirnya bisa mendapatkan masker. Namun, masker yang dibeli Via Vallen dinilai bau menyerupai rumah sakit.
"Ini masker baunya kayak rumah sakit, tapi emang di sini masker udah langka banget, ini juga untung-untungan nemu meskipun satu biji doang," jelas Via Vallen.
Seperti diketahui, virus corona yang berasal dari Tiongkok tengah menjadi perbincangan dunia. Sebab wabah itu telah menewaskan ratusan orang.
Virus corona tidak hanya menyebar di kawasan Tiongkok dan sekitarnya. Belasan negara juga telah menemukan indikasi kasus virus corona.
Oleh sebab itu, publik diharapkan waspada terhadap wabah tersebut. (mg3/jpnn)
Sedang berada di Jepang, Via Vallen mengaku kesulitan mendapatkan masker akibat wabah virus corona.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?
- Boyong Keluarga, Venna Melinda Ungkap Alasan Lebaran di Jepang
- Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
- Libur Lebaran, Venna Melinda Ingin Kunjungi 4 Kota di Jepang Gegara Hal Ini
- Makan Sushi dan Kuliner Jepang Sepuasnya, Hanya di Sini!