Pemilihan Gubernur NTT

PDIP Andalkan Kegigihan di Balik Kelembutan Emilia

PDIP Andalkan Kegigihan di Balik Kelembutan Emilia
Calon Wakil Gubernur NTT Emilia J Nomleni memperlihatkan nomor urut dua hasil penarikan nomor kontestan Pilgub NTT yang digelar di Kupang, Selasa (13/2). Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, KUPANG - PDI Perjuangan tak patah semangat meski jagonya pada Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (Pilgub NTT) Marianus Sae ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kini, partai pimpinan Megawati Soekarnputri itu justru makin bersemangat untuk memenangkan Emilia J Nomleni yang menjadi pasangan Marianus pada Pilgub NTT.

Emilia memang tercatat sebagai kader PDIP. Dia sendirian menarik nomor urut pasangan calon gubernur NTT di Kupang, Selasa (13/2).

Matanya berkaca-kaca ketika menarik nomor urut yang akan menjadi identitasnya hingga pemungutan suara pada 27 Juni 2018 itu. Sosok yang dikenal lembut dan sederhana itu memperoleh nomor urut dua.

Air mata pun menetes begitu Emilia memperlihatkan nomor urut dua. Tepuk tangan diwarnai rasa haru mengiring perempuan yang akrab disapa dengan panggilan Emi itu memperlihatkan angka dua.

PDIP Andalkan Kegigihan di Balik Kelembutan Emilia

Ketua DPP PDIP Andreas H Pareira yang dipercaya mengoordinasikan pemenangan pilkada di NTT mengatakan, nomor dua menjadi pertanda baik bagi Emilia. Sebab, angka dua ketika diacungkan dengan jari akan membentuk huruf ‘v’ yang bermakna kemenangan.

"Nomor dua itu perlambang perdamaian dan juga kemenangan. Nomor urut yang sama didapatkan Jokowi (Joko Widodo, red) pada Pilpres 2014," kata Andreas.

Menurut Andreas, keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan rekomendasi untuk Emilia pada Pilgub NTT tentu sudah melalui penilaian dan pertimbangan matang. Andreas menegaskan, Emilia yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Timor Tengah Selatan merupakan sosok perempuan tangguh yang sudah teruji di partainya.

Calon Wakil Gubernur NTT Emilia Nomleni bakal mengikuti pilkada tanpa calon gubernur. Namun, calon wakil gubernur usungan PDIP itu diyakini bisa memanen suara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News