Video Bocah SMP Kritik Jokowi dan Gibran Viral, Ibunya Memohon Begini

jpnn.com, JAKARTA - Media sosial digegerkan video seorang anak bernama Syarifah Fadiyah Alkaff yang mengkritik pencapresan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam video viral tersebut Syarifah menilai Jokowi harusnya menjalankan undang-undang (UU) berdasarkan hukum yang berlaku di negara ini.
"Bukan merusak tatanan hukum dan memaksakan anak kandungnya menjadi calon wakil presiden RI 2024. Terlebih lagi menggerakkan aparatur sipil negara kepala desa seluruh Indonesia untuk memaksa anaknya menjadi wakil presiden RI," kata Syarifah dikutip dari video yang beredar dikutip dari akun X @kegblgnunfaedh, Sabtu (30/12).
Dia menyinggung pernyataan Ganjar Pranowo, yang meski adalah rekan separtai Jokowi, tetapi memberikan nilai 5 untuk penegakan hukum saat ini.
Menurutnya, penilaian Ganjar itu sama dengan yang dirasakan oleh akar rumput.
"Ini sangat fatal akibatnya, rakyat seluruh daerah akan memberontak karena diperlakukan hukum yang tidak seimbang yang mengadu antara rakyat dan aparat penegak hukum. Memohon kepada Bapak Presiden RI Bapak Joko Widodo agar menghentikan kekotoran dan kebusukannya menjalankan tugasnya sebagai presiden RI, menjalankan hukum negara dengan baik, sehingga rakyat terayomi dengan baik," katanya.
Terkait hal ini, ibu dari Syarifah mengakui mulanya tak tahu bila anaknya membuat pernyataan keras tersebut lewat TikTok.
Ia mengetahui hal itu karena anaknya menangis. Ia pun bertanya kepada kakak dari Syarifah.
Terkait hal ini, ibu dari Syarifah mengakui mulanya tak tahu bila anaknya membuat pernyataan keras terkait Jokowi dan Gibran di TikTok.
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu