Video Kekerasan Densus Beredar Tak Terkendali
Minggu, 03 Maret 2013 – 05:03 WIB

Video Kekerasan Densus Beredar Tak Terkendali
Tim itu, kata mantan Kapolres Pasuruan ini, berasal dari divisi Cybercrime Bareskrim Polri. "Kami belum simpulkan itu kejadian asli, dimana, dan kapan," kata Boy.
Baca Juga:
Secara terpisah, peneliti terorisme Mustofa Nahrawardaya menyebut video itu asli dan terjadi di Sulteng tahun 2007. "Itu sudah jelas dan klir. Tidak ada rekayasa," kata Mustofa yang juga aktivis PP Muhammadiyah itu.
Menurut pendiri Indonesian Crime Analyst Forum ini, dari video itu sudah cukup bisa dijadikan dasar untuk menghentikan operasional Densus sementara. "Jadi, lakukan semacam moratorium sampai kasus ini benar-benar tuntas disidik," katanya.
Usulan itu didukung Harits Abu Ulya dari Centre for Ideological Islamic Analysis (CIIA). "Di forum-forum jihad video itu dibahas dan sangat menimbulkan kemarahan pada Densus 88," kata Harits.
JAKARTA--Video yang menunjukkan kekerasan yang dilakukan Detasemen Khusus 88 Mabes Polri beredar luas di dunia maya. Situs-situs yang biasa memberitakan
BERITA TERKAIT
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara