Video Penganiayaan dan Penculikan Anak Itu Hoaks!
jpnn.com, BANGKALAN - Kabagops Polres Bangkalan, Agung Setyono memberi klarifikasi atas isu penculikan hingga beredarnya video penganiayaan anak yang belakangan dikhawatirkan warga setempat.
Video yang dimaksud, dipublikasikan orang-orang tak bertanggung jawab dan menjadi viral di Facebook.
Dalam video itu memperlihatkan seorang anak laki - laki selamat dari penculikan dengan luka di bagian lehernya.
Akibatnya, video ini sempat meresahkan para orang tua dan masyarakat di Bangkalan, Jatim.
Apalagi, di video itu terselip perbincangan menggunakan bahasa Madura yang menyebutkan ada penculikan di Desa Manoan Kokop Bangkalan, tapi anaknya selamat dengan luka di leher dan tangannya.
"Video yang beredar di media sosial itu berita bohong, hoaks," kata Agung.
Kepala Desa Manoan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan, Suryadi juga mengklarifikasi berita tersebut.
Ia pastikan isi video itu sama sekali tidak benar.
Kabagops Polres Bangkalan, Agung Setyono memberi klarifikasi atas isu penculikan hingga beredarnya video penganiayaan anak yang belakangan dikhawatirkan
- Menculik Anak Majikan, ART di Bandung Ditangkap Polisi
- Penculikan Anak di Garut Terungkap, Begini Modus Pelaku, Ibu-Ibu Wajib Waspada
- Perempuan Paruh Baya Diduga Hendak Menculik Seorang Anak, Oh, Ternyata
- Dituduh Penculik Anak, 4 Sopir Truk Diamuk Massa, Satu Orang Hilang di Sungai
- 9 Warga Tewas Setelah Isu Penculikan Anak Berujung Kerusuhan, Wamena Mencekam
- Informasi Penting dari Polda Bali Soal Penculikan Anak, Simak