Video Porno sang Tokoh Disebarkan Sopirnya

Video Porno sang Tokoh Disebarkan Sopirnya
Video Porno sang Tokoh Disebarkan Sopirnya

jpnn.com - BOGOR - Motif dan kronologi peredaran video mesum yang melibatkan tokoh masyarakat Kabupaten Bogor, S, perlahan tersingkap.

Dugaan sementara, penyebaran film asusila itu bermula dari sopir S berinisial A. Selama dua tahun sang sopir diduga memeras S.
    
Penelusuran Radar Bogor (Grup JPNN), kabar ini sudah santer terdengar di antara tetangga S di Jalan Raya Puncak KM 86, Desa Tugu Utara, RT 01/01 Nomor 21, Kecamatan Cisarua. Sumber Radar Bogor menjelaskan, ihwal beredarnya video mesum 'threesome' yang diaktori S bersama dua perempuan sekaligus, T dan A, ketika S meninggalkan HP nya di mobil.
    
A yang berada di mobil diduga telah mengambil HP juragannya itu. Dugaan sementara, A berani melakukan hal tersebut dilatarbelakangi ekonomi dan ketidaksukaannya terhadap S. Selama S sedang mengikuti kegiatan, A memindahkan video tersebut via bluetooth.
    
Usai itu, A diduga mentransfer kembali video mesum majikannya ke komputer via bantuan teman yang memiliki konter HP. Dari situ, mulai lah A melakukan pemerasan terhadap S. “Mungkin belakangan S sudah tidak menyanggupi permintaan A. Jadi saja menyebar,” jelasnya.
    
Sebulan terakhir ternyata video mesum S menyebar. Seiring dengan itu, A yang rumahnya bertetanggaan dengan S mendadak menghilang. Banyak yang menyebut, A sudah diamankan Polda Jabar sejak dua pekan lalu. “Ada juga yang menyebut A menghilang ke Cimahi,” bebernya.
     
Dikonfirmasi hal ini, Wakapolsek Cisarua, AKP Moch Imam membenarkan kabar tersebut. Imam mengungkapkan, A mempunyai dendam pribadi terhadap S.

“Dugaan sementara disebar sopirnya mereka nggak akur. Logikanya gini, nggak mungkin kan video itu bisa tersebar dari orang lain, orang terdekat S cuma sopirnya. Sekarang dia (sopir) kabur nggak tahu kemana,” jelasnya. (gar/cr3/d/bersambung)    

 

BOGOR - Motif dan kronologi peredaran video mesum yang melibatkan tokoh masyarakat Kabupaten Bogor, S, perlahan tersingkap. Dugaan sementara, penyebaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News