Video Presiden Pipis di Celana Beredar, 6 Wartawan Ditangkap

Video Presiden Pipis di Celana Beredar, 6 Wartawan Ditangkap
Enam wartawan televisi ditangkap terkait penyebaran video presiden diduga pipis di celana. Ilustrasi Foto: ANDREW COWIE / AFP

jpnn.com, NAIROBI - Enam wartawan di Sudan Selatan telah ditahan terkait beredarnya rekaman yang memperlihatkan Presiden Salva Kiir diduga pipis di celana dalam sebuah acara resmi, kata serikat wartawan nasional pada Sabtu.

Rekaman dari bulan Desember menunjukkan noda gelap menyebar ke bawah celana abu-abu presiden berusia 71 tahun itu saat dia berdiri untuk lagu kebangsaan.

Video tersebut tidak pernah ditayangkan di televisi, tetapi belakangan beredar di media sosial.

Para jurnalis, yang semuanya merupakan karyawan Perusahaan Penyiaran Sudan Selatan milik negara, ditahan pada Selasa dan Rabu, kata Patrick Oyet, presiden Persatuan Jurnalis Sudan Selatan.

"Mereka diduga mengetahui bagaimana video presiden buang air kecil di celana," katanya kepada Reuters.

Menteri Informasi Sudan Selatan Michael Makuei dan juru bicara Dinas Keamanan Nasional David Kumuri tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kiir menjadi presiden sejak Sudan Selatan merdeka pada 2011. Pejabat pemerintah berulang kali membantah desas-desus yang beredar di media sosial bahwa dia tidak sehat. Negara ini telah terlibat dalam konflik selama beberapa dekade terakhir.

Wartawan yang ditahan adalah operator kamera Joseph Oliver dan Mustafa Osman; editor video Victor Lado; kontributor Jacob Benjamin; dan Cherbek Ruben dan Joval Toombe dari ruang kendali, kata Oyet.

Rekaman dari bulan Desember menunjukkan noda gelap menyebar ke bawah celana abu-abu presiden saat dia berdiri untuk lagu kebangsaan.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News