Video Syur Mirip Pegawai KUA Beredar, Korban: Saya Ini Korban Pemerasan
jpnn.com, LAMPUNG - Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kemenag Kota Bandarlampung, berinisial Ra sangat terpukul beredarnya video mesum yang mirip dirinya di media sosial.
Parahnya, video syur itu terunggah di akun facebook miliknya yang diakuinya sudah lama tak bisa diakses karena diretas pelaku.
Ra, menceritakan, awal Juni lalu, ada seseorang yang terus menghubunginya untuk meminta uang Rp50 juta. Terakhir, orang tersebut juga menghubungi suaminya.
’’Di sambungan telepon itu, dia meminta uang sebagai imbalan agar video mirip saya tidak disebarluaskan. Tapi saya ini hanya pegawai biasa, bukan pejabat. Jadi ya saya tidak bisa mengirim uang yang diminta,” tuturnya seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
Diduga karena faktor penolakan mengirim uang tersebut, video mirip dirinya terunggah ke akun FB.
Sejak itulah Ra menahan segala perasaan yang saat ini menjadi beban bagi dirinya. Kemarin, dirinya jatuh sakit dan mengajukan izin tidak masuk kantor.
Ditanya upaya tindak lanjut penanganan video itu, dirinya mengaku belum melapor ke polisi. Namun dirinya sudah melaporkan hal ini ke Kemenag Kota Bandarlampung.
Saat dikonfirmasi, Kepala Subbagian Tata Usaha (TU) Kemenag Bandarlampung Said Karimin mengatakan, pihaknya telah mendengarkan langsung keterangan dari yang bersangkutan. Dari penjelasan yang diterimanya, akun tersebut telah diretas.
Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kemenag Kota Bandarlampung, berinisial Ra sangat terpukul beredarnya video mesum yang mirip dirinya di media sosial.
- Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Hewan, Karantina Gagalkan Penyelundupan Kura-Kura Ambon
- Viral Video Napi Berbuat Mesum di Dalam Lapas, Kadiv Pemasyarakatan Jateng Buka Suara
- Penembakan Tim Resmob Polda Lampung, Polisi Temukan Mobil Curian
- Libur Lebaran, Boyong Keluarga Wisata Pantai di Lampung Selatan
- Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Penembakan di Depan Polda Lampung, Pelaku Ialah...
- Otak Pelaku Pemerkosaan Siswi di Lampung Utara Ditangkap