Vietnam Akui Nelayannya Banyak Mencuri Ikan di Indonesia

Vietnam Akui Nelayannya Banyak Mencuri Ikan di Indonesia
Kapal Vietnam yang tengah mencuri ikan di Laut Indonesia ditangkap Koarmabar. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Aktivitas pencurian ikan di Indonesia masih tinggi.

Sepanjang tahun 2017 ini ada sekitar 120 kapal nelayan asing yang ditangkap melakukan pencurian ikan di perairan Kepri dan Pontianak.

Kapal ikan asing (KIA) yang diamankan itu umumnya dari negara Vietnam.

Pemerintah Vietnam tak manampik maraknya aktifitas illegal fishing yang dilakukan nelayan mereka itu.

"Memang kami akui masih banyak nelayan kami yang mencuri ikan di Indonesia," ujar Conselor of The Embasy of Socialist Repuplict of Vietnam,Tran Mihn Cu, di pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam di Jembatan II Barelang, Rabu (4/10).

Marak pencurian ikan yang dilakukan nelayan asal Vietnam itu diakui Tran Mihn Cu karena faktor ekonomi. Nelayan Vietnam yang melakukan illegal fishing umumnya adalah nelayan yang hidup dibawa garis kemiskinan.

"Mereka orang tidak mampu di sana. Mereka mencari makan dengan cara begini," tuturnya seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Apapun alasan para nelayan tersebut kata Tran, memang tidak dibenarkan apalagi melakukan pencurian ikan di negara lain.

Sepanjang tahun 2017 ini ada sekitar 120 kapal nelayan asing yang ditangkap melakukan pencurian ikan di perairan Kepri dan Pontianak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News