Vietnam Gandeng Rusia untuk Produksi Vaksin Sputnik V

Vietnam Gandeng Rusia untuk Produksi Vaksin Sputnik V
Suntik Vaksin. ILUSTRASI. FOTO: Laman Health

Vaksinasi pertama pun sudah dilakukan untuk tenaga medis dan guru.

Berdasarkan data di atas, laporan terbaru dari Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology menyebutkan salah satu Negara di kawasan Asia Tenggara, yakni Vietnam, tertarik bekerja sama dengan Gamaleya Research Institute untuk memproduksi vaksin Sputnik V di Vietnam.

Wakil Menteri Kesehatan Vietnam, Truong Quoc Cuong menyebutkan saat ini sudah ada kesepakatan kerja sama antara Gamaleya Research Institute dengan sebuah perusahaan lokal yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Vietnam.

“Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology telah menunjukkan minatnya untuk memproduksi dan mengembangkan vaksin Sputnik V di Vietnam. Metode transfer teknologi telah disiapkan bersama sebuah perusahaan lokal,” ujarTruong Quoc Cuong, seperti dilansir laman aa.com.tr pada (4/1).

Selain dikabarkan telah setuju bekerja sama dengan Gamaleya Research Institute, Vietnam diberitakan sudah menerima setidaknya 30 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dengan Universitas Oxford.(chi/jpnn)

Rusia bahkan sudah mengklaim Sputnik V sebagai vaksin virus corona pertama di dunia pada Agustus 2020, sebelum mereka memulai uji klinis fase tiga.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News