Vila Milik Penyidik KPK Dibongkar

Vila Milik Penyidik KPK Dibongkar
Vila Milik Penyidik KPK Dibongkar

Beberapa blok eks HGU Probosutedjo pun sempat menjadi lautan api. Namun, peristiwa itu tak berlangsung lama. Pasalnya, sejumlah petugas Satpol, tentara, dan polisi segera melakukan upaya pemadaman. Akhirnya, si jago merah pun padam. Namun hingga kini aksi pembarakarn itu masih dalam tahap penyelidikan. Apakah itu aksi provokasi melalui pembakaran atau bom molotov yang terlempar salah sasaran. Meskipun demikian, aparat penegak Peraturan Daerah itu, berhasil memukul mundur ratusan warga yang menghadang.

Tiga alat Beckho pun berhasil melintas ke lokasi pembongkaran. Meskipun begitu, jalur lintas alat berat itu cukup terkendala dengan pohon-pohon yang sengaja ditumbangkan warga. Hingga akhirnya, tanaman keras yang tumbang itu, harus disingkirkan ke sisi jalan. Sekitar pukul 11:30 WIB, macan Tegar Beriman sudah mulai melakukan aksi pembongkaran vila. Ketiga beckho itu pun disebar ke beberapa titik pembongkaran.

"Mereka lemparin bom molotov, cuma gak sampe ke kita. Makanya malah ngebakar gazibu," jelas salah seorang personel Satpol PP Kabupaten Bogor, Muamar saat ditemui Radar Bogor dilokasi pembongkaran, kemarin.

Ironisnya, sambung dia, akibat aksi pelemparan bom molotov itu, salah seorang warga terbakar punggungnya karena sumbu bom molotov yang terjatuh ke baju bagian belakangnya. Warga itu pun langsung menceburkan diri ke dalam kolam renang di dalam vila. Setelah itu, ia langsung lari terbirit-birit,” beber dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyidikan dan pemeriksaan Agus Ridhallah mengatakan, konflik yang terjadi itu sudah diperkirakan pihaknya jauh-jauh hari. “Sejak kami dihadang warga pada rencana pembongkaran Senin (9/12) lalu, memberikan kewaspadaan pada kami akan aksi penghadangan kembali. Terbukti, hari ini kembali terjadi dan penghadangan lebih ekstrem dari sebelumnya,” ujarnya.

Meskipun demikian, sambung Agus, pihaknya telah sepakat untuk terus melanjutkan pembongkaran vila liar itu. “Satpol PP bersama TNI, dan Polri siap menghadapi aksi penghadangan tersebut. Karena pembongkaran bangunan diatas lahan negara harus terus dilanjutkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agus membenarkan beberapa personelnya mengalami luka akibat terjadinya konflik tersebut. “Ada tiga  personel yang terluka akibat percikan bom molotov, batu, dan terkena pukulan kayu. Sementara warga yang terluka belum terditeksi,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Cisarua, AKP Musimin mengatakan. Pihaknya menemukan 40 bom molotov yang siap diledakan. “Kami temukan 40 bom molotov siap ledak, dan beberapa senjata tajam,” ujarnya.

BOGOR - Satpol PP Kabupaten Bogor bersama Brimob  terus membongkar vila di blok Cipendawa  Kampung Sirnagalih, Desa Megamendung, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News