Viral Kesulitan Penukaran Uang, 'Inang-Inang' Merajalela

Di kawasan Bintaro, Sektor II, Jakarta Selatan misalkan, inang-inang memberikan biaya penukaran Rp 300 ribu untuk uang pecahan Rp 20 ribu dengan nominal Rp 2 juta.
"Sekarang potonganya 15 persen, semua sudah rata, lapak-lapak 15 persen semua. Jadi, kalau tukar Rp 2 juta untuk pecahan Rp 20 ribu biayanya Rp 300 ribu," kata salah satu inang-inang yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (3/4).
Inang-inang itu mengaku, besaran tarif potongan ini bukan dirinya yang menentukan.
"Memang dari bosnya sudah segitu (potongan 15 persen)," katanya.
Terpisah, salah satu warga yang hendak menukarkan uang ke Inang-inang ini mengaku kaget. Karena, besarnya biaya potongan hingga 15 persen.
"Ya kemahalan lah. Jadi, saya mau tukar uang Rp 1.000.000 biaya potongan Rp 300 ribu. Kan mahal banget," keluh Ono.
Ono menuturkan para "inang-inang" ini telah memanfaatkan situasi akibat penukaran uang oleh bank-bank yang dibatasi hanya 30 kuota per hari.
"Potongan sampe Rp 300 ribu kan gede. Emangnya dikira gampang cari duit apa," kesal Ono.
Kesulitan masyarakat untuk mendapatkan kuota ini, rupanya dimanfaatkan oleh para jasa penukaran uang atau yang disebut inang-inang
- Kakorlantas Polri Apresiasi Upaya Polda Riau Jaga Keamanan Lewat Operasi Ketupat
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi