Viral Oknum Mahasiswa Menghina Jokowi, Kalimatnya Sangat Kasar, Polda Gorontalo Bereaksi

Perwira menengah Polri itu menegaskan bahasa pria gondrong terdebut mencederai citra mahasiswa sebagai kaum intelektual.
"Sangat tidak elok dan tentu mencederai citra mahasiswa sebagai kelompok intelektual dan berbudaya luhur, apalagi dia menggunakan kata-kata yang bermuatan asusila di depan khlayak umum," ujar Wahyu.
Wahyu menegaskan Gorontalo merupakan daerah Serambi Madinah, sehingga kalimat takadab itu tak layak diucapkan oknum mahasiswa tersebut.
"Propinsi Gorontalo merupakan daerah Serambi Madinah jelas tidak pantas," kata Wahyu.
Wahyu mengatakan sejauh ini memang belum ada yang melapor terkait kegiatan orasi yang dilakukan oleh mahasiwa tersebut.
Kendati demikian, kepolisian masih mendalami dugaan pelanggaran pidana dalam kegiatan demo itu.
"Kami masih pelajari dugaan adanya pelanggaran pidana yg terjadi dari kegiatan tersebut," pungkas Wahyu. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang mahasiswa berambut gondrong menghina Presiden Jokowi dengan kata tak pantas
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan