Viral Video Oknum BAIS TNI Diduga Provokasi Massa, Begini Penjelasan Kapuspen TNI

 Viral Video Oknum BAIS TNI Diduga Provokasi Massa, Begini Penjelasan Kapuspen TNI
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Sisriadi merespons video viral https://youtu.be/cOFapD_1TzE dengan judul 'Terciduk! Diduga Oknum BAIS TNI Provokasi Massa di Aksi 22 Mei dan Menyudutkan POLRI'. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Penerangan TNI merespons video viral https://youtu.be/cOFapD_1TzE dengan judul 'Terciduk! Diduga Oknum BAIS TNI Provokasi Massa di Aksi 22 Mei dan Menyudutkan POLRI'. Informasi/ tulisan yang terdapat pada video tersebut menjelaskan adanya oknum TNI memprovokasi massa di dalam Masjid.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Sisriadi menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan pria itu oknum TNI adalah Hoaks dan tidak benar.

BACA JUGA: Aktivis Kompak Dukung TNI dan Polri Tindak Para Perusuh

Menurut Mayjen Sisriadi, berdasarkan hasil investigasi, video yang viral tersebut benar diambil oleh seseorang di Masjid Al-Ishlah, Petamburan, pada tanggal 22 Mei 2019 pukul 11.45 WIB saat kerusuhan terjadi.

“Sedangkan berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar Masjid Al-Ishlah, orang yang melakukan provokasi tersebut tidak dikenal dan bukan warga Petamburan,” ucapnya.

Selanjutnya dikatakan bahwa di dalam video tersebut terdapat personel yang berpakaian loreng adalah prajurit TNI yang merupakan anggota Yonif 315 yang BKO Kodam Jaya. Prajurit tersebut ditugaskan di Petamburan.

“Saat itu prajurit TNI sedang melakukan pendekatan kepada tokoh agama untuk menenangkan massa yang emosional. Secara tiba-tiba masuk seseorang ke dalam Masjid dan menyampaikan ujaran provokatif,” ujarnya.

Kapuspen TNI menegaskan bahwa informasi yang disebar bersama video itu adalah hoaks, sedangkan data tentang Serma Aris dalam video viral tersebut adalah data palsu yang dibuat oleh orang yang tidak tahu tentang TNI AD.

Kepala Pusat Penerangan TNI merespons video viral https://youtu.be/cOFapD_1TzE dengan judul 'Terciduk! Diduga Oknum BAIS TNI Provokasi Massa di Aksi 22 Mei dan Menyudutkan POLRI'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News