Virus Corona Bikin Ekonomi Israel Berantakan, Pengangguran Makin Banyak
jpnn.com, TEL AVIV - Pandemi virus corona menyebabkan kegiatan bisnis di Israel pada kuartal kedua tahun ini menyusut signifikan.
Menurut survei yang dikeluarkan bank sentral Israel pada Senin (27/7), saldo bersih (net balance) di sektor bisnis secara keseluruhan terus menurun tajam sejak pertengahan Juni hingga pekan ketiga Juli.
Angka itu turun ke level yang sangat negatif pada kuartal kedua, hingga di bawah level yang dicapai pada kuartal pertama 2009 dan terus turun hingga ke level pada 2001.
Saldo bersih merupakan selisih antara saham perusahaan atau bisnis yang melaporkan peningkatan aktivitas, dan saham dari perusahaan yang melaporkan penurunan, menitikberatkan pada ukuran masing-masing industri di sektor bisnis.
Menurut survei tersebut, saldo bersih dari output industri manufaktur, pendapatan industri jasa, dan penjualan industri perdagangan menurun tajam pada kuartal kedua, mencerminkan penurunan jumlah karyawan di semua sektor, baik yang mengalami pemutusan hubungan kerja ataupun diberhentikan sementara tanpa menerima gaji akibat pandemi.
Dibandingkan kuartal pertama, ada titik cerah dalam kesulitan pembiayaan bisnis, terutama bisnis kecil.
Namun, di industri perhotelan, transportasi, dan komunikasi, kesulitan pembiayaan justru semakin memburuk.
Temuan survei ini didasarkan pada tanggapan dari 272 perusahaan dan bisnis di berbagai sektor industri. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Pandemi virus corona menyebabkan kegiatan bisnis di Israel pada kuartal kedua tahun ini menyusut signifikan
Redaktur & Reporter : Adil
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- World Public Relations Forum 2024 jadi Sarana Meningkatkan Peran Humas Global
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga
- Israel Bunuh 37 Warga Gaza dalam 24 Jam
- Kabar Terkini Utang Indonesia, Meningkat Lagi, Untuk Apa?
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian