Visa Ratusan Pelajar Indonesia di Australia Dibatalkan, Kok Bisa?
'Bolos kelas untuk cari uang'
Photo: Ada 18 ribu visa pelajar yang dibatalkan oleh Pemerintah Australia, karena sejumlah alasan, termasuk melanggar peraturan jam kerja. (ABC News)
Raka, bukan nama asli, mengaku kepada ABC Indonesia melihat secara langsung perilaku beberapa teman di kelasnya tidak pernah masuk kelas.
"Ada [siswa] yang datang cuma buat absen, ada yang datang buat ambil tugas, ada juga yang [hanya] datang sekali dan tidak buat apa-apa."
Menurut Raka yang sedang belajar ilmu manajemen perhotelan di Melbourne, para siswa tersebut telah menyalahgunakan visa pelajar mereka untuk bekerja.
"Tidak apa-apa menggunakan hak untuk bekerja, namun harus mengikuti aturan izin bekerja pemegang visa pelajar yaitu 20 jam per minggu."
Hal yang sama juga diketahui oleh Bayu, yang menolak nama aslinya dikutip, di sekolahnya yang menawarkan sejumlah kelas kejuruan.
"Ada beberapa siswa yang cuma ketemu satu kali dan habis itu tidak kelihatan."
Menurutnya, perilaku membolos kelas yang ia saksikan sering dilakukan dan dianggap hal biasa di kalangan pemegang visa pelajar, khususnya di Melbourne.
Indonesia menempati posisi ke-10 dalam daftar negara dengan jumlah pembatalan visa pelajar di Australia terbanyak di tahun 2019, menyusul China yang menempati urutan pertama
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0